Halo sahabat latis!

Sudah sejauh mana pemahamanmu tentang tes Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum dan Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta Penalaran Matematika? Apakah kamu benar-benar memahami konsep dasar semua materi tersebut? Simak artikel berikut untuk menguasai semua soal UTBK SNBT ya.

Konsep Materi Tes Potensi Skolastik (TPS)

sumber: Freepik.com

Penalaran Umum

Tes yang satu ini terdiri atas 30 butir soal dengan waktu pengerjaan sebanyak 30 menit saja. Materi penalaran umum ini adalah sebuah tes yang bertujuan untun menakar kemampuan peserta dalam memecahkan sebuah masalah yang sebelumnya tidak pernah dihadapi. Selain itu, peserta juga akan diuji kemampuan dalam menalar secara abstrak. Penalaran umum sendiri terbagi atas 3 elemen yakni kuantitatif, deduktif dan induktif. Tiap elemen tersebut terdiri atas 10 soal. Dengan demikian, diharapkan tiap soal penalaran ini, peserta dapat menyelesaikannya dalam 10 menit saja.

baca juga : tutor private

Penalaran deduktif merupakan tes yang bertujuan untuk menguji kemampuan menalar dengan logis dari peserta. Materinya mencakup atas simpulan logis dan penalaran analitik

Penalaran induktif berisi pengalamatan sebuah kejadian untuk menemukan sebuah prinsip yang mendasari hal itu terjadi. Materi ini mencakup atas faktor sebab akibat dan kesesuaian pernyataan.

Penalaran kuantitatif bertujuan untuk menguji kemampuan menalar siswa dalan menarik sebuah kesimpulan dari data yang bersifat kuantitatif. Tes ini meliputi kuantitas, aritmatika dan matematika sederhana.

Pemahaman bacaan dan menulis

Untuk sub tes yang selanjutnya ini bertujuan untuk menguji kemampuan menulis dan membaca peserta. Tes ini terdiri atas 20 butir soal dengan batas waktu selama 25 menit. Tes ini menguji kelancaran dalam membaca teks yang cukup berat, selain itu menguji keterampilan menulis peserta.

baca juga : les privat matematika

Saat tes ini berlangsung, peserta akan membaca sebuah wacana serta harus menjawab pertanyaan yang bertujuan menguji pemahaman peserta mengenai wacana tersebut. Kemudian, peserta akan dihadapkan pada soal menulis sebuah cerita. Untuk kisi-kisinya berisi tentang Kepaduan Wacana, Ide Pokok, Makna Kata, Ejaan Konjungsi, kalimat Efektif, Bentuk Kata dan terakhir Simpulan.

Pengetahuan kuantitatif

Tes yang satu ini berisi 15 butir soal dengan waktu batas penyelesaian selama 20 menit saja. Tes ini tentunya memiliki hubungan dengan matematika dan juga angka. Soal ini berisi perhitungan matematika, langkah memecahkan masalah di dalam matematika dan pengetahuan umum mengenai matematika.

baca juga : biaya les privat per hari

Hal yang membedakan tes pengetahuan kuantitatif dan penalaran kuantitatif adalah pada pemahaman matematika dasar untuk dapat memecahkan soal-soalnya. Materi dalam tes ini berisi Statistika dan Peluang, Aljabar dan Fungsi, Geometri dan bilangan aljabar.

Memahami Materi Tes Potensi Skolastik (TPS)

sumber: Freepik.com

Pengetahuan dan pemahaman umum

Tak hanya Penalaran Umum, ada juga tes pengetahuan dan pemahaman umum. Tes ini masih menjadi bagian dari tes potensi skolastik atau TPS. Tes ini terdiri atas 20 butir soal dengan waktu penyelesaian selama 15 menit saja. Tes pengetahuan dan pemahaman umum ini bertujuan untuk menakar kemampuan peserta dalam memahami pengetahuan dan cara mengkomunikasikannya. Materi dalam tes ini tentu sangat penting dan berisi budaya di Indonesia.

baca juga : jasa les privat

Dalam sub tes kali ini, peserta akan mengerjakan materi soal yang sangat bervasiasi. Soal-soal tersebut berisi tentang Hubungan Antar Paragraf, Kesesuaian Wacana, Bentuk Kata, dan sinonim. Jika kamu ingin menguasai materi tersebut, cobalah untuk rajin mengerjakan soal analisis teks dan rajin membaca.

Kisi-kisi soal tes literasi

sumber: Freepik.com

Literasi bahasa Indonesia dan bahasa inggris

tes UTBK SNBT tak hanya Penalaran Umum, ada juga Tes literasi bahasa Indonesia dan bahasa inggris ini total berjumlah 50 soal dengan batas waktu pengerjaan selama 75 menit.

Tes literasi bahasa Indonesia sendiri sebanyak 30 soal, berarti waktu penyelesaian soalnya setidaknya selama 45 menit. Lalu, untuk soal tes literasi bahasa inggris memiliki jumlah sebanyak 20 butir soal dan harus selesai dalam 30 menit. Kedua jenis tes UTBK SNBT ini memfokuskan pada literasi membacanya. Soal ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam memakai, memahami, mengevaluasi dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan tentang sebuah teks.

Agar sahabat latis dapat menguasai soal-soal tersebut, tentu harus menentukan konteks pada teks soal. Konteks teks dapat disajikan dalam berbagai tema.

Berikut kisi-kisi soal literasi bahasa Indonesia dan literasi bahasa inggris:

a.     Teks personal inspiratif

b.     Menyimpulkan isi bacaan

c.     Menentukan inti bacaan

d.     Makna teks secara umum

e.     Tema dalam teks sastra

f.      Makna kontekstual kata

g.     Unsur eksplanatif teks popular sains dan teknologi dan sosial humaniora

h.     Nilai dalam teks sastra

i.       Tema dalam teks sastra

j.       Sebab dan akibat bacaan eksplanatif

k.     Unsur proses dalam bacaan eksplanatif

l.       Keakuratan paparan kelebihan dan kekurangan objek bahasan dalam bacaan ulasan

m.   Ketepatan opini atas objek bahasan dalam bacaan ulasan

n.     Kelengkapan paparan kekhasan objek bahasan dalam bacaan ulasan

o.     Fakta atau data dan simpulan yang relevan atau tidak relevan dengan gagasan pendirian dalam bacaan argumentative

p.     Gagasan pendirian yang relevan/tidak relevan dengan isi bacaan argumentative

q.     Inferensi meyakinkan dalam bacaan argumentatif.

2.     Penalaran matematika

Sub tes yang terakhir ini berisi sebanyak 20 butir soal dengan batas waktu pengerjaan selama 30 menit saja. Materi ini menekankan cara peserta dalam menyelesaikan persoalan matematika pada konteks yang beragam.

Untuk bisa menjawab soal penalaran matematika, cobalah untuk mengasahnya dengan menggunakan logika dan kemampuan berhitung, menemukan dan menggarisbawahi kata kunci dari setiap soal, menguraikan rumus dalam kertas coretan agar bisa lebih dipahami, hitung semua pilihan jawaban dan kerjakan dengan fokus dan teliti.

Pada umumnya, tes penalaran matematika tersebut memerlukan 3 proses kognitif untuk bisa menjawab soal. Cakupan materi sub tes penalaran matematika contohnya seperti berikut:

a.     Himpunan

b.     Bilangan (Operasi Hitung, Representasi, Sifat Urutan)

c.     Bentuk Aljabar

d.     Pola Bilangan

e.     Aritmetika Sosial

f.      Aljabar dan Fungsi

g.     Persamaan Garis Lurus

h.     Persamaan dan Pertidaksamaan

i.       Perbandingan dan Rasio

j.       Fungsi

k.     Pengukuran dan Geometri

l.       Bangun Ruang

m.   Bangun Datar

n.     Garis dan Sudut

o.     Aturan Pencacahan

p.     Data dan Ketidakpastian

q.     Teori Peluang

r.      Statistika Deskriptif