Peta, SIG, dan Penginderaan Jauh: Soshum Geografi

Peta, SIG, dan Penginderaan Jauh: Soshum Geografi

Peta, SIG (Sistem Informasi Geografis), dan Penginderaan Jauh adalah tiga komponen yang berfungsi untuk melihat kondisi permukaan bumi. Mari kita bahas satu per satu.

Apa Itu Peta?

Adalah merupakan gambaran permukaan bumi dalam bidang datar dengan menggunakan skala.

Berdasarkan isinya, ia terbagi atas:

a. Umum

Menggambarkan penampakan umum seperti topografi (ketinggian), batimetri (kedalaman laut), chorografi (dunia),  benua, negara, provinsi, kabupaten, dan pulau.

b. Tematik

Mendeskripsikan bidang-bidang khusus atau kenampakan khusus, seperti iklim, kepadatan penduduk, geologi, curah hujan, sebaran flora fauna, dan wisata.

Berdasarkan skalanya:

a. Skala Kadaster

Memiliki skala 1:100 – 1:5.000 seperti sertifikat tanah dan rancang bangunan yang menggambarkan objek dengan luas kecil dan detail.

b. Skala Besar

Bersakala 1:5.000 – 1:250.000, contohnya peta  kelurahan dan kecamatan.

c. Skala Sedang

Memiliki skala 1:250.000 – 1:500.000 contohnya kabupaten.

d. Skala Kecil

Berskala 1:500.000 – 1:1.000.000, seperti penggambaran propinsi dan pulau kecil.

e. Skala geografis

Memiliki skala lebih dari 1:1.000.000, seperti penggambaran untuk negara, benua, dan  chorografi yang menggambarkan objek dengan luas besar dan tidak detail.

Komponen Peta

Peta

Berikut adalah komponen-komponen yang harus ada:

a. Judul: mencerminkan objek yang dipetakan.

b. Legenda: keterangan simbol-simbol.

c. Inset: peta kecil menunjukkan lokasi yang dipetakan atau objek yang tidak tergambar.

d. Orientasi: penunjuk arah.

e. Skala: perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya.

f. Simbol: tanda yang mewakili objek di lapangan.

g. Garis tepi: membatasi objek yang dipetakan.

h. Koordinat: garis lintang dan garis bujur.

i. Pembuat dan tahun pembuatan.

j. Sumber: sumber informasi dalam membuat.

Apa Itu Proyeksi Peta?

Adalah metode yang digunakan untuk mengubah bentuk bumi dari bidang elipsoda ke bidang datar. Dalam memproyesikannya, terdapat kesalahan-kesalahan dalam mengubah bentuk bumi dari bidang elipsoda ke bidang datar yang disebut distorsi. Distorsi menyebabkan dunia yang digambarkan dengan proyeksi silinder atau Mercator wilayah utara dan selatan bumi terlihat lebih luas, misalnya Greenland lebih luas dari Benua Australia.

Saatnya kalian mengetahui cara mencari skala ya!

Mencari skala peta yang kedua

= JP A-B = 3 cm pada P I berskala 1:100.00

= JP A-B = 12cm pada P II berskala ?

= rumus d1 / d2 x skala (d1 jarak berskala)

= 3/12 x 100.000

= ¼ x 100.000

= 25.000

Skala P II adalah 1:25.000

Mencari skala dengan garis lintang

 Diketahui JP A-B = 10 cm, garis lintang kota A 10º LS dan garis lintang kota B 6 º LS

= mencari selisih antardua garis lintang = 10 º – 6 º = 4º

= setiap 1º = 111 km, 1’ = 1,86 km, dan 1” = 0,031 km

= 4 º x 111 km = 444 km = 44.400.000 cm

= skala = JP/JS

= 10/44.400.000 = 4.440.000

Skala 1:4.440.000

Penginderaan Jauh

Adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi mengenai objek di permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek yang dikaji. Pengindraan jauh menggunakan data berupa citra foto atau citra nonfoto yang dikaji dengan menggunakan stereoskop cermin sehingga objek yang ditambilkan berbentuk tiga dimensi.

Komponen pengindraan jauh

  1. Sumber
  2. Atmosfer
  3. Objek
  4. Sensor
  5. Wahana
  6. Data
  7. Pengguna

Jenis-jenis satelit pengindraan jauh:

  1. Oceanografi : National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan Marine Observation Satelite (MOS)
  2. Sumber daya alam : Land Sat dan Satellite Pour l’Observation de la Terre (SPOT)
  3. Meteorologi: National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan Himawari
  4. Luar Angkasa: Viking, Ranger, dan Voyager

Sistem Informasi Geografis (SIG)

Adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.

Komponen SIG:

  1. Perangkat keras. Fungsinya memasukkan data (input) seperti scanner, digitizer, ketikus, papan ketik, dan kamera. Mereka juga mengeluarkan data (output) seperti monitor, proyektor, printer, dan plotter.
  2. Perangkat lunak. Gunanya untuk melakukan pemograman komputer (system operasi) seperti windows, macintos, dan linux. Bahasa pemograman (utilitas) serta system aplikasi untuk mengelola, memanipulasi, dan menganalisis data geografis sepertin ArcView, ArcGIS, Illwis, Erdas, dan MapInfo.
  3. Data. Merupakan informasi geografis berupa data spasial/grafis seperti titik, garis, dan polygon (data raster), koordinat objek (data vector), dan data berupa tulisan/angka data atribut/nongrafis. Sumber data SIG berasal dari hasil penelitian/observasi (data teristrial) dan data dari pihak lain berupa peta tematik, citra foto, citra nonfoto, dan data monografi suatu wilayah (data geografis).
  4. Pengguna. Meliputi SDM yang berkualitas dalam mengelola dan memanfaatkan SIG.

Nah, itu dia penjelasan mengenai Peta, SIG, dan sistem penginderaan jarak jauh. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. supercampalumniui.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.

Menit
Detik
Apa yang bisa Supercamp Alumni UI bantu?