Daftar Pustaka menjadi sebuah komponen penting dalam penulisan. Kalian tidak bisa sembarangan menyunting tulisan orang lain tanpa mencantumkan nama mereka di dalamnya. Namun untuk menulisnya diperlukan syarat dan ketentuan khusus. Inilah yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai cara menulis yang benar untuk daftar pustaka. Seperti apa ya?
Tujuan Penulisan Daftar Pustaka
Apakah kalian tau nama lain dari Daftar Pustaka? Ada beberapa sebutan lain dari daftar pustaka yaitu, referensi, rujukan, pranala atau sumber pustaka. Jika kalian mencari keberadaannya, maka ia berada di paling akhir dari sebuah karya ilmiah.
Sebenarnya mengapa kalian perlu mencantumkan Daftar Pustaka? Ini merupakan petunjuk bahwa data yang diambil merupakan data yang benar, memenuhi etika penulisan karya ilmiah, serta penanda bahwa kita berterima kasih kepada penulis atau peneliti sebelumnya dan menunjukkan bahwa kita mendukung ide dari penulis tersebut. Bagaimana sih perasaan kalian jika tulisan kalian dipakai orang lain tanpa mencantumkan nama kalian pada artikelnya?
Nah, selain menghargai penulis, adanya Daftar Pustaka juga membantu pembaca untuk mencari sumber aslinya atau versi utuhnya. Tidak mungkin kan kalian akan memakai sumber utuh dari suatu referensi? Tentu hanya kutipan tertentu saja yang akan kalian gunakan.
Cara Menulis yang Benar untuk Daftar Pustaka Pada Penulisan Artikel, Buku, Hingga Jurnal
Sebenarnya ada dua yang paling dasar dari cara menulis yang benar untuk Daftar Pustaka. Mereka adalah cara menulis kutipan langsung dan tidak langsung.
Cekidot satu per satu dulu ya!
a. Kutipan langsung
Maksudnya adalah mengutip tulisan dari sumber acuan tanpa merubah kalimat sang penulis. Secara mudahnya, mengutip langsung menggunakan teknik copy-paste sebuah tulisan. Sesuai ketetapan American Psychological Association atau APA, kutipan langsung ini juga terbagi menjadi dua jenis yaitu:
– Kutipan langsung pendek
Yaitu mengutip sebuah tulisan tidak lebih dari 40 kata.
– Kutipan langsung panjang
Adalah kutipan yang lebih dari 40 kata atau biasa dikenal dengan block quote.
Untuk menulis kutipan langsung, kalian perlu menambahkan tanda petik (“) di awal dan akhir tulisan. Kalian juga harus langsung menulis nama dan tahun penulisan di belakang tanda petik.
b. Kutipan tidak langsung
Berarti kalian tidak mengutip secara utuh kalimat dari sumber acuan namun penulis merangkai kalimatnya sendiri. Kutipan tidak langsung atau biasa disebut parafrasa biasanya tidak perlu menuliskan nomor halaman dari sumber yang dikutip.
Namun APA memiliki aturannya sendiri. Contohnya:
Hal ini dikemukakan oleh Goffman (1951) yang berpendapat bahwa laki-laki cenderung memilih pasangan yang memiliki status sosial yang sama dengannya.
Poin-poin Penulisan Daftar Pustaka:
– Penulisannya berdasarkan urutan abjad nama belakang sang penulis.
– Jika memiliki penulis yang sama, diurutkan berdasarkan tanggal publikasi yang paling awal.
– Beberapa elemen yang harus dituliskan dalam daftar pustaka: nama penulis, tahun publikasi / terbit, judul buku atau karya ilmiah, tempat terbit dan nama penerbit.
Lalu apa bedanya penulisan daftar pustaka pada buku atau lainnya?
Pada buku
Nama Belakang, Nama Depan. (Tahun). Judul Buku. Kota: Penerbit Buku.
Jadi komponen yang ada antara lain:
- Nama belakang. Tulis nama belakang penulis lebih dahulu baru disusul dengan tanda koma dan inisial nama depannya. Jika di dalam buku terdapat gelar-gelar penulis, maka gelar-gelar tersebut tidak perlu ditulis di dalam daftar pustaka. Jika ada dua penulis, jangan lupa menambahkan “dan”. Apabila ada lebih dari dua penulis maka tambahkan kata dkk.
- Tahun terbit. Berikan tanda kurung.
- Judul buku. Ditulis dengan huruf miring.
- Tempat terbit
- Nama penerbit
Berhubung saat ini telah banyak yang menggunakan e-book, maka kalian sebaiknya memang mengetahui cara penulisan daftar pustaka melalui e-book. Di akhir nama penerbit (jika ada), kalian hanya perlu menambahkan alamat url nya.
Beberapa hal mungkin akan berbeda jika mengambil sumber dari jurnal dan buku ensiklopedia. Jika kalian cermati sebenarnya semua harus mengandung unur-unsur atau komponen yang sudah dijabarkan sebelumnya.
Nah itulah kampus-kampus yang bisa kalian pilih. Sebelum akhirnya menginjakkan kaki dan menjadi mahasiswa di salah satunya, kalian perlu mengasah kemampuan kalian dong. Sudahkan mencariĀ les terdekat? Apakah orangtua kalian juga sudah mengecekĀ harga guru privat ke rumah? Persiapkan diri kalian sejak sekarang yuk!
referensi:
- gramedia.com
- kuliah123.com