Pernah dengar kata meteorologi? Biasanya ini dikaitkan dengan Geofisika, ya ga sih? Padahal sebenarnya keduanya tidak harus berbarengan seperti prangko lho. Ada baiknya kalian cari tau juga mengenai jurusan Meteorologi supaya menambah wawasan dan siapa tau juga tertarik masuk di dalamnya!
Apa Yang Dipelajari Jurusan Meteorologi?
Jurusan ini mengajarkan Ilmu pengetahuan yang mempelajari segala sesuatu mengenai gejala alam atmosfer dan kebumian. Bahkan apa yang terjadi di atas bumi pun juga dipelajari termasuk interaksi komponen-komponen lingkungan biologi, fisika, kimia dan pengaruh perilaku manusia pada berbagai segi kehidupan. Ilmu ini akan mengajakmu mempelajari perubahan cuaca, dinamika dan konsep iklim serta dampak perubahan iklim terutama bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di bumi. Bahkan juga mempelajari gejala-gejala alam lainnya seperti angin topan, puting beliung serta berbagai bencana alam lain, mulai dari mengapa bencana tersebut dapat terjadi dan bagaimana usaha untuk menanggulangi dan meminimalisir dampak dari bencana tersebut.
Berhubung tidak mungkin kan ya semua harus dipelajari dalam satu waktu, maka meteorologi sendiri terbagi menjadi banyak cabang. Contohnya Ilmu Meteorologi Pertanian (Menyangkut ilmu tanah, hidrologi, dan agronomi yang mempelajari efek cuaca dan iklim terhadap pertumbuhan tanaman), Meteorologi penerbangan (berhubungan dengan dampak cuaca pada lalu lintas udara), Meteorologi militer (yang mana riset dan aplikasinya dimanfaatkan untuk kepentingan militer, seperti memperhitungkan kondisi cuaca untuk taktik strategi tertentu, memastikan keamanan penerbangan pesawat militer, kapal militer, hingga aplikasi cuaca buatan untuk menyerang musuh), Hidrometeorologi ( berhubungan dengan siklus hidrologi, suplai air, dan statistik hujan), dan Meteorologi maritim (yaitu terkait dengan mengamati gelombang laut dan angin untuk operasi kelautan dan perkapalan).
Tidak heran banyak juga yang mencari les privat untuk mata pelajaran ini. Les privat adalah penting bagi mereka yang ingin menjajal jurusan ini karena minimnya informasi yang ada.
Adapun mata kuliah yang harus ditempuh antara lain:
– Matematika
– Fisika dasar
– Kimia dasar
– Pengantar meteorologi dan klimatologi
– Komputasi meteorologi
– Mekanika medium kontinu
– Fisika matematik
– Statistika dasar
– Hidrometeorologi
– Meteorologi Dinamik
– Metode Numerik Meteorologi
– Statistika Dasar
– Analisis Data Cuaca dan Iklim
– Sistem Informasi Meteorologi
– Metode Prediksi Cuaca Numerik
– Meteorologi Satelit
– Hidrometeorologi
– Meterorologi Lingkungan
– Kolokium Meteorologi
– Meteorologi Tropis
– Meteorologi Lapisan Batas
– Meteorologi Sinoptik dan Analisis Cuaca
– Pemodelan Hidrometeorologi
– Manajemen Informasi Cuaca dan Iklim
– Instrumentasi Meteorologi
– Modifikasi Cuaca
– Perubahan Iklim
– Klimatologi
Tentu saja setiap kampus memiliki mata kuliahnya masing-masing. Jangan terlewatkan untuk mencari informasi jurusan ini di kampus yang kalian impikan ya.
Baca juga: biaya les privat untuk anak TK
Alasan Memilih Jurusan Meteorologi
Buat kalian yang belum yakin dengan diri sendiri mengenai alasan memilih jurusan ini, maka coba pikirkan beberapa alasan ini:
a. Melalui Meteorologi kalian akan memahami fenomena-fenomena alam seperti iklim dan cuaca, serta menganalisanya untuk membantu kehidupan manusia di berbagai sektor. Menjadi bermanfaat bagi sesama, ya kan?
b. Dalam bidang Arsitektur pengetahuan meteorologi ini membantu para arsitek agar dapat mendesain bangunan-bangunan yang sesuai dengan kondisi iklimnya. Contohnya di Eropa yang sering terjadi salju bahkan badai, maka bangunan-bangunan di sana atapnya dibuat dengan kemiringan tertentu agar salju tidak menumpuk. Contoh lainnya adalah pada desain rumah Jepang yang mana penggunaan bahan baku kayu sebagai bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan kondisi iklim dan cuaca di sana. Apalagi karena seringnya terjadi gempa maka material terbaik yang dapat digunakan adalah kayu yang cenderung lebih lentur serta tahan guncangan.
c. Jurusan Meteorologi juga dapat membantu pencarian Energi alternatif. Alasannya karena ilmu ini memang digunakan untuk survei daerah-daerah yang potensial sebagai tempat pembangkit listrik tenaga matahari ataupun angin.
d. Pada bidang Pertanian, ilmu ini bermanfaat dalam menganalisis dampak cuaca dan iklim terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil pertanian.
e. Pada bidang kesehatan ilmu ini berkolaborasi dengan ilmu kedokteran yang berguna dalam menganalisis penyakit-penyakit yang disebabkan oleh perubahan cuaca dan musim.
Baca juga: tempat ngaji terdekat
Lalu bagaimana dengan prospek kerjanya?
Lulusan jurusan meteorologi dapat bekerja di berbagai instansi pemerintah seperti BMKG (Badan Geofisika Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), Kementrian Kehutanan, Pertanian, Lingkungan Hidup, dan Pekerjaan Umum.
Namun tidak hanya itu karena kalian juga bisa bekerja di lembaga riset baik nasional maupun internasional seperti CIFOR (Center for International Forestry Research), ICRAF (World Agroforestry Centre), WWF (World Wildlife Fund), Wetland Internasional, DNPI (Dewan Nasional Perubahan Iklim), dan beberapa lembaga riset lainnya.
Kalian juga bisa bekerja di berbagai instansi dan perusahaan, lulusan jurusan ini juga dapat bekerja di berbagai sektor perkebunan dan perusahaan agroindustri lainnya.
Namun sebelum itu pastikan dulu kalian memiliki kepribadian antara lain:
Teliti
Rasional
Observan
Independen
Senang berhitung
Senang menganalisis
Senang melakukan riset
Keterampilan interpersonal
Bisa bekarjasama dengan tim
Nah kalau soal kampus sih tentunya menjadi masalah ya karena di Indonesia jurusan ini hanya ada di IPB dan ITB. Aduh gimana dong kalo ga lulus tes? Hm, kalau dilihat dari angka pelamar, memang cukup minim juga ya sahabat Latis. Artinya kalian punya peluang untuk ini. Kemudian jika memang berminat, kalian juga bisa mencari jurusan ini di Universitas Hanover di Jerman. Fantastis kan?
Sebenarnya di Indonesia ada juga Sekolah Tinggi. STMKG sendiri mempunyai singkatan untuk Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Universitas ini juga cukup populer dan banyak peminat.
Sekolah tinggi kedinasan ini memang menjadi salah satu yang paling banyak diminati oleh para lulusan SMA atau jenjang pendidikan sederajatnya.
Seperti halnya sekolah kedinasan lain, jika kamu diterima STMKG maka setelah lulus akan langsung ditempatkan ke lembaga-lembaga pemerintah. Jurusan kuliah yang ada di STMKG pertama yaitu meterologi. Meteorologi merupakan program studi yang mempelajari bumi dan gejala-gejalanya.
Gejala-gejala di bumi tersebut berkaitan dengan komponen-komponennya khususnya komponen gas dan udara.
Taruna yang mengambil prodi meteorologi akan mempelajari tentang perubahan iklim dan penyebab, serta pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup manusia.
Diantara contoh-contoh gejala yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan hidup misalnya kemarau panjang, badai, musim panen, angin kencang, dan sebagainya.
baca juga: les privat SD
Referensi:
1. gramedia.com
2. sevima.com