Informasi Penting Tentang Biaya Masuk Kuliah yang Perlu Kamu Ketahui

Informasi Penting Tentang Biaya Masuk Kuliah yang Perlu Kamu Ketahui

Bagi pelajar yang saat ini akan menyelesaikan jenjang pendidikan menengah atas (SMA/SMK) pastinya juga sedang disibukkan dengan mencari berbagai informasi mengenai perguruan tinggi seperti biaya masuk kuliah. Ada ribuan perguruan tinggi yang terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang masing-masing memiliki skema pembayarannya sendiri. 

Mempersiapkan biaya kuliah sebaiknya dilakukan jauh hari sebelumnya, mengingat beberapa perguruan tinggi dan fakultasnya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Meskipun di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terdapat skema yang diperuntukan bagi kalangan-kalangan yang ekonominya lemah, seperti bidikmisi, beasiswa dan lainnya tetap saja biaya masuk kuliah benar-benar harus dipersiapkan dengan matang. 

Dalam mencari informasi mengenai biaya masuk kuliah, pertama-tama kalian harus mengetahui beberapa istilah yang terkait dengan biaya masuk kuliah, diantaranya:

1. Uang Pangkal

Uang pangkal merupakan uang masuk perkuliahan yang dibebankan hanya satu kali yaitu pada saat awal masuk kuliah. Uang pangkal cenderung ditetapkan oleh perguruan tinggi swasta (PTS). Uang pangkal juga seringkali disebut sebagai Sumbangan Pengembangan Institusi. Maka dari itu, bagi kalian yang akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya dan memilih PTS, atau PTN melalui jalur Mandiri, maka kalian harus mempersiapkan uang pangkal ini, yang mana besarannya berbeda-beda antara satu PTN/PTS dengan yang lainnya. Biasanya besarannya ditentukan oleh kampus dan jurusannya. Semakin terkenal dan berkualitas suatu kampus, uang pangkalnya biasanya semakin besar.

Kita bisa mengambil contoh salah satu Kampus, dimana Uang Pangkal atau Uang kuliah Awal di Universitas Airlangga untuk Jurusan Kedokteran melalui Jalur Mandiri dikenakan minimal Rp. 99.000.000. Uang pangkal ini berbeda dengan yang ditetapkan oleh Universitas Padjadjaran dengan Jurusan dan Jalur yang sama yaitu sebesar Rp.250.000.000. Meskipun demikian tidak semua kampus PTN menerapkan uang Pangkal. Ada beberapa kampus yang juga tidak menerapkan uang pangkal meskipun masuk melalui Jalur Mandiri.

2. Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Biaya Operasional Pendidikan (BOP)

Perlu kalian ketahui, biaya masuk kuliah di Universitas Negeri atau PTN identik dengan skema pembayaran UKT. Apabila kalian berhasil lolos seleksi PTN, maka kalian akan diminta untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Biaya Operasional Pendidikan (BOP). Tidak seperti uang Pangkal, UKT akan dibayarkan setiap awal semester hingga semester akhir yang biasanya besarnya akan sama dari awal sampai akhir. 

Penerapan UKT atau BOP ini berbeda-beda setiap kampus dan menjadi kebijakan kampus, namun ada perbedaan mendasar pada perhitungan biayanya. Dalam perhitungannya, UKT mendasarkan pada kemampuan ekonomi tiap mahasiswa, sehingga skema UKT dibagi menjadi beberapa golongan.

Bagi mahasiswa yang kurang mampu, UKT memberikan peluang pembayaran sebesar Rp 0 tentunya dengan dibuktikan persyaratan dan data dari pihak yang berwenang. Sehingga fungsi UKT disini sebagai subsidi silang antara mahasiswa mampu dan tidak mampu secara ekonomi.

Sedangkan untuk BOP didasarkan pada ranah ilmu setiap jurusan dan keperluan mahasiswa di jurusan tersebut. Artinya antara satu jurusan dengan jurusan lain terdapat perbedaan pengeluaran. Sebagai contoh ilmu sosial dengan sains dan kedokteran tentu memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal praktek laboratorium, sehingga besaran pengeluaran ini akan menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan besaran BOP.

3. Biaya SPP

Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) identik dengan perguruan tinggi swasta sebagai ganti dari UKT/BOP meskipun pada prinsipnya sama yaitu kalian harus membayar biaya di setiap semester. Hanya saja yang menjadi pembeda adalah kesamaan jumlah SPP yang harus dibayar oleh seluruh mahasiswa tanpa pertimbangan latar belakang kemampuan ekonomi mahasiswa.

4. Biaya SKS

Bagi kalian yang akan berkuliah di Universitas Swasta, kalian juga harus mempersiapkan biaya SKS. Untuk skema biaya kuliah SKS ini ditentukan berdasarkan banyaknya jumlah SKS (Sistem Kredit Semester) yang kalian ambil pada semester tersebut. Biasanya setiap mata kuliah bernilai 2 sampai 3 SKS. Nah kalian hanya tinggal mengalikan besarnya biaya per SKS di jurusan yang kalian tempuh dengan total keseluruhan SKS yang kalian ambil. Maka sejumlah itulah biaya yang harus kalian bayar setiap semesternya.

5. Biaya Praktik

Dalam menjalani perkuliahan, selain kegiatan tatap muka dan belajar tentang teori, ada beberapa jurusan yang banyak mengadakan kegiatan praktikum. Kegiatan ini tentu memerlukan biaya yang besarnya berbeda-beda antara satu jurusan dengan jurusan lainnya.

Demikian beberapa komponen biaya masuk kuliah yang harus kalian ketahui. Disamping biaya-biaya yang disebutkan di atas. Ada beberapa biaya yang harus dipersiapkan dan diperhitungkan seperti biaya buku, operasional ke kampus dan biaya hidup lainnya. 

Menit
Detik
Apa yang bisa Supercamp Alumni UI bantu?