Salah satu rangkaian dalam seleksi bantuan dana pendidikan bea siswa adalah interview alias wawancara dan hal ini menjadi penentu yang penting. Karena itu, seluruh pelamar harus mempersiapkan diri dengan sangat optimal agar lolos dalam tahapan ini. Sebaiknya saat akan melakukan wawancara beasiswa sudah memiliki sedikit gambaran pertanyaan oleh pihak bersangkutan.
Jenis dana bantuan pendidikan di Indonesia ada dua yaitu, luar negeri dan dalam negeri. Bagi yang ingin melanjutkan kuliah dalam negeri tidak kalah menarik dan menggiurkannya. Setiap pelamar bisa memilih jenis yang sesuai dengan jenjang kuliah, program, bahkan kampus tujuan. Karena itu, lolos wawancara tidak boleh disepelekan untuk menentukan keberhasilan pelamar.
Baca juga : Tipe Beasiswa Turki 2022 untuk Pendidikan S1, S2, dan S3
Jenis Pertanyaan Wawancara Beasiswa Dalam Negeri dan Jawabannya
Sumber gambar : Freepik – Interview
Setiap kali diadakan wawancara beasiswa, maka ada pertanyaan-pertanyaan yang paling umum ditanyakan. Jika masih belum mempersiapkan sedemikian rupa, maka bocoran pertanyaan dan cara menjawab kali ini bisa membantu.
1. Coba Ceritakan Diri Anda
Pertanyaan paling umum adalah penanya akan meminta pelamar untuk menceritakan diri secara jelas dan lengkap. Ini sebagai pembuka untuk mengetahui informasi secara personal dan formal dan akan disesuaikan dengan CV atau resume yang sudah dikirimkan. Dari pertanyaan ini seorang pelamar bisa menceritakan kelebihan dan keunikan yang membedakannya dengan pelamar lain.
Jawaban untuk pertanyaan ini yaitu, kegiatan yang sedang dilakukan, seperti aktif membuat blog dan menceritakannya secara jelas. Tambahkan dengan hobi yang unik dan sebelumnya bisa menggali sesuatu dalam diri serta masih relevan dengan kebutuhan dari beasiswa.
2. Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda?
Pertanyaan ini terlihat hampir sama dengan sebelumnya, tetapi disini akan lebih terinci lagi. Pertanyaan diajukan untuk mengetahui seberapa jauh pelamar mengenali dirinya. Apakah pelamar menjawab dengan jujur atau tidak. Ketika menjawabnya, cobalah untuk menceritakan kelebihan secara jujur dengan beberapa contoh kasus untuk menguatkan buktinya. Sementara untuk kekurangan, sertakan cara untuk mengatasinya.
3. Apa Pencapaian Terbesar Dalam Hidup Anda?
Kebanyakan pelamar beasiswa dalam negeri masih berada pada jenjang pendidikan SMA (Sekolah Menengah Atas). Sehingga merasa tida bisa memberikan jawaban untuk pertanyaan satu ini. Pihak beasiswa akan menjadikan jawaban ini sebagai pertimbangan kelanjutan proses seleksi. Untuk menjawab pertanyaan bisa dengan menjelaskan prestasi yang sudah dicapai.
Lihat juga Les Privat Terdekat
Contohnya, mendapatkan peringkat 1 atau juara di kelas. Selain itu, pengalaman untuk menjadi wakil sekolah dalam suatu ajang perlombaan tertentu juga bisa menjadi jawaban terbaik. Baik itu prestasi akademis maupun non-akademis yang pernah didapatkan.
4. Jelaskan, Alasan Mengapa Anda Layak Mendapatkan Beasiswa Ini?
Jawaban pertanyaan ini akan semakin menguatkan pihak pemberi beasiswa, karena itu cobalah untuk lebih menjelaskan poin pentingnya. Yakinkan pewawancara bahwa Anda layak diterima dengan tawaran yang diberikan jika terpilih. Adapun jawaban paling tepat dengan menjabarkan kriteria visi dan misi yang mendekati dengan pemberi bantuan dana pendidikan ini.
5. Bagaimana Anda Melihat Diri 5 Tahun Dari Sekarang?
Menjelaskan secara lebih mendalam lagi, maka cobalah untuk menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan poin per poin yang akan dilakukan. Misalnya, “saat ini, marketing menjadi passion saya. Sehingga saya ingin sekali membangun sebuah agensi digital marketing milik sendiri dan membuka lebih besar peluang bagi orang banyak.
Dalam lima tahun dari sekarang, saya akan lebih fokus menambah pengetahuan dan kemampuan seputar cara kerja agensi dan mengambil beberapa sertifikasi untuk pembuktiannya.” Menjelaskan setiap poin akan membuktikan bahwa diri pelamar telah siap dan matang menerima beasiswa.
6. Kontribusi yang Sudah Diberikan untuk Negara Sejauh Ini?
Banyak pelamar juga akan menjawab pertanyaan ini dengan ragu. Karena itu, dari saat ini yakinkan diri untuk bisa menjawab dengan tegas. Contohnya seperti “Dengan membangun sebuah bisnis, saya dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Sehingga harapan saya adalah bisa mengurangi setidaknya satu juta pengangguran di Tanah Air.”
7. Ceritakan Pengalaman Anda Melewati Tantangan Terbesar Dalam Hidup
Setiap orang akan dihadapkan dengan sebuah masalah yang tidak jelas kapan datangnya. Karena itu, ada keinginan pewawancara untuk melihat kemampuan pelamar dalam mengatasi masalah yang dihadapi dan membuat sebuah keputusan. Untuk menjawab pertanyaan yang cukup tricky ini adalah tidak bertele-tele.
Contoh rekomendasi jawabannya yaitu, “Saya memiliki pengalaman menjadi pemimpin sebuah organisasi dan juga menjadi delegasi lomba di waktu bersamaan. Pada saat itu, saya masih kurang memahami caranya delegasi tugas. Akhirnya mentor saya mengingatkan bahwa delegasi dibutuhkan khususnya dalam situasi seperti ini. Sejak hari itu, saya mempelajari pentingnya delegasi dan komunikasi dalam sebuah tim.”
Baca juga : Fakta Beasiswa S2 Luar Negeri Terbaru yang Layak Dicoba!
8. Apa Alasan Memilih Perguruan Tinggi Ini?
Tidak mungkin seorang pelamar memilih perguruan tinggi tempatnya menempuh pendidikan secara sembarangan. Karena itu, berikan alasan yang tepat dari segi visi dan misi universitas, alumni, sampai kegiatan dan dampak dari kampus tersebut. Semakin banyak wawasan yang dimiliki saat menjawab akan semakin yakin pewawancara meloloskan pelamar dari tahap wawancara beasiswa ini.
9. Kegiatan Lain Selain Belajar?
Jika merasa bahwa lolos dari tahap wawancara adalah kepintaran akademis, hal tersebut tidak selamanya. Adapun peserta yang diinginkan merupakan unggul baik di akademis maupun non-akademis. Berikan penjelasan mengenai kegiatan di luar sekolah/kuliah yang diikuti. Misalnya, pelamar bisa menjawab “saya mengikuti beberapa kursus online seputar manajemen dan marketing. Karena dari kursus ada banyak ilmu yang bisa dipraktekkan langsung dan berdiskusi dengan para pebisnis.”
10. Apa yang Akan Dilakukan Jika Gagal Mendapatkan Beasiswa?
Pertanyaan ini seperti sedang menjebak pelamar, sehingga rasanya jawaban apapun bisa saja salah. Jangan pikirkan hal tersebut, alihkan pikiran pada rasa optimis. Tujuannya adalah melihat seberapa besar optimis seorang pelamar untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Rekomendasi jawaban yang cocok digunakan adalah “Saya yakin bahwa kesempatan akan datang pada siapa saja yang sudah berusaha. Sehingga, jika saja saya gagal dalam seleksi kali ini, maka tidak ada salahnya untuk mencoba mendaftar kembali di program selanjutnya.”
Lihat juga Les Terdekat
Ada lebih banyak lagi pertanyaan yang akan ditanyakan, tetapi ini merupakan pertanyaan teratas. Persiapan seperti ini juga ternyata bisa didapatkan dari bimbel khusus menghadapi beasiswa. Bimbingan belajar Super Camp Alumni UI adalah pilihan tepat untuk seluruh persiapan seleksi beasiswa. Disini juga bisa belajar seluruh materi yang dibutuhkan, kunjungi website resmi kami di www.supercampalumniui.com dan layanan pertanyaan juga bisa dari nomor 089628522526. Yuk segera daftarkan diri sebelum ketinggalan.
Referensi :
glints.com/id/lowongan/pertanyaan-wawancara-beasiswa-dan-jawabannya/#.Y0-e_3ZBzIU
kumparan.com/millennial/bocoran-pertanyaan-yang-sering-keluar-saat-wawancara-beasiswa-1yNVSDHUu3X/full
